-->

Alexa.com

Loading...

Bab III Perilaku Produsen dan Konsumen



A. Produksi
Produksi merupakan kegiatan menambah atau menghasilkan nilai guna suatu barang/ jasa. Macam nilai guna barang :

  • Nilai guna bentuk : Setelah berubah bentuk barang akan mengalami perubahan nilai guna. Contoh : kayu akan bernilai lebih ketika di ubah menjadi meja/kursi.
  • Nilai guna waktu : pergeseran atau perbedaan waktu menyebabkan perubahan nilai barang. contoh : smartphoe pada jaman sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi berbeda pada jaman dahulu smartphone hanya untuk kalangan tertentu.
  • Nilai guna tempat : perbedaan tempat mengakibatkan perubahan nilai guna, contoh : pasir di sungi dengan pasir di toko material nilainya akan berbeda.
  • Nilai guna kepemilikan : perbedaan status kepemilikan mengakibatkan perubahan nilai guna barang tersebut. contoh : cangkul tidak berfungsi bagi dokter beda halnya jika dimiliki oleh petani.

Nilai pakai dan nilai tukar barang :
Nilai Pakai : Nilai Pakai Obyektif merupakan kemampuan dari suatu barang untuk memenuhi kebutuhan setiap orang. nilai obyektif menurut pemakai relatif sama, contoh : kendaraan yang digunakan sebagai pengguna mempunyai nilai yang sama. Nilai Pakai Subyektif  merupakan nilai yang diberikan oleh seseorang atas kemampuan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan orang yang bersangkutan. lebih mementingkan prestise, faktor yang mempengaruhi tinggi rendah nya nilai pakai subyektif adalah tingkat kepercayaan pemakai terhadap barang yang di pakai. contoh : batu akik.
Nilai Tukar : Nilai Tukar Obyektif merupakan kemampuan suatu barang ditukarkan dengan barang lain yang tidak dipengaruhi unsur psikologis, nilai tukar yang diberikan setiap orang relatif sama contoh uang dan emas. Nilai Tukar Subyektif : Nilai yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu barang atau jasa sehubungan dengan barang tersebut dapat ditukarkan dengan benda lain sehingga dapat memuaskan kebutuhan (Pengaruh psikologis), contoh : mobil antik.
Faktor produksi dibagi menjadi faktor produksi alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan.

B. Perilaku Produsen
Fungsi Produksi menunjukkan sifat hubungan diantara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang dihasilkan, faktor produksi (input) dan jumlah produksi (output).
Q = f ( K, L, R, T )
K = Jumlah Stok Modal
L = Jumlah Tenaga Kerja
R = Kekayaan Alam
T = Tingkat Teknologi
Q = Jumlah produksi yang dihasilkan oleh berbagai jenis faktor-faktor produksi tertentu.
Fungsi Produksi dengan satu input variabel
Teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang hubungan diantara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut. Pada umumnya faktor produksi yang dianggap variabel adalah tenaga kerja, modal,tanah dan teknologi dianggap tetap atau konstan.
Hukum hasil lebih yang semakin berkurang (Law of dimishing return) : Jika faktor produksi yang dapat dirubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah satu unit, pada mulanya produksi total akan bertambah tetapi pada tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin menurun dan akhirnya akan menyebabkan nilai yang negatif . untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini :

Tingkat output dalam berbagai tingkat faktor produksi
 Tabel tingkat output dalam berbagai tingkat faktor produksi

Dari tabel diatas dapat digambar grafik dibawah ini :

Grafik yang menunjukkan total product
Grafik yang menunjukkan total product

Grafik AP dan MP dalam berbagai input
Grafik AP dan MP dalam berbagai input

Dari tabel dan grafik dapat kita lihat bahwa penambahan input (x) menunjukkan total produksi yang selalu mengalami peningkatan tetapi pada titik tertentu akan semakin menurun, perilaku produsen diperlukan ketika menentukan input yang akan digunakan untuk menghasilkan output yang ingin dicapai untuk mencapi keuntungan maksimum

Fungsi Produksi dengan dua input variabel
Dalam analisi yang berikut dimisalkan terdapat dua jenis faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya.Kedua faktor produksi tersebut adalah tenaga kerja dan modal serta kedua faktor produksi tersebut dapat dipertukar penggunaanya yaitu tenaga kerja dapat menggantikan modal dan sebaliknya. Kurva produksi sama (isoquant) merupakan kurva yang menggambarkan gabungan tenaga kerja dan modal yang akan menghasilkan satu tingkat produksi tertentu, contoh : Seorang pengusaha ingin menghasilkan produksi 1000 unit, untuk menghasilkan produksi tersebut, pengusaha tersebut dapat menggunakan tenaga kerja dan modal yang penggunaanya dapat di pertukarkan. Untuk lebih jelasnya perhatikan grafik dan tabel dibawah ini.

Gabungan tenaga kerja dan modal

Garis biaya sama (isocost) merupakan kurva yang menggambarkan gabungan faktor-faktor produksi yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu, contoh upah tenaga kerja adalah 10.000 dan biaya modal perunit adalah 20.000 sedangkan jumlah uang yang tersedia adalah 80.000.
Kurva Isocost

Meminimumkan biaya atau memaksimalkan produksi : Dalam penggabungan dua kurva dapat dijelaskan hal-hal berikut : Apabila jumlah pengeluaran untuk membiayai produksi sudah ditentukan keadaan yang bagaimanakah untuk memaksimumkan produksi?Apabila jumlah produksi yang ingin dicapai telah ditentukan, keadaan yang bagaimanakah yang meminimumkan biaya?
Memaksimukan Produksi : Misalkan biaya yang dibelanjakan untuk membeli per unit modal adalah 15.000 upah tenaga kerja 10.000 dan biaya yang disediakan produsen adalah 300.000. Dengan uang 300.000 sekiranya produsen dapat membeli faktor produksi saja memperoleh 20 unit modal atau 30 tenaga kerja.
Meminimumkan Biaya : Misal Produsen ingin memproduksi sebanyak 1500 unit, gabungan yang bagaimanakah yang akan memakan biaya paling murah. perhatikan gambar dibawah ini :

meminimumkan biaya atau memaksimalkan produksi

Cara meningkatkan hasil produksiIntensifikasi : cara meningkatkan mutu dan jumlah hasil produksi dengan meningkatkan produktivitas dan tata cara dalam bekerja tanpa menambah faktor produksi. Ekstensifikasi : Cara meningkatkan mutu dan hasil dengan menambah jumlah faktor produksi. Spesialisasi kerja : melakukan pembagian kerja. Mekanisasi : Pemakaian mesin - mesin yang menghemat waktu kerja


 


 







Loading...
Loading...
Loading...

Iklan Bawah Artikel